"Ini Ceritaku, dan Cerita Teman-Temanku"

Powered by Blogger.
Sunday, May 12, 2013

Hidup Itu Pilihan


         Hidup Itu Pilihan kok pilihan sih yuk kita liat penjelasannya.
       Untuk menjalalani kehidupan di dunia ini penuh sekali cobaan baik susah maupun senang. Oleh karena itu patutlah kita bersukur atas apa yang diberikan Allah Swt kepada kita. Baik kesehatan,kesempatan maupun waktu. Misalkan saja tadi malam kita tidur dan paginya menjelang subuh kita dipanggil oleh allah, terus apa yang kita pertanggung jawabkan nanti misal amal dan ibadah kita masih sedikit maka dari itu jika paginya kita masih di berikan umur panjang yuk mari kita gunakan dengan sebaik-baiknya misalkan  untuk saling berbagi,menasehati,tolong menolong,beribadah kepada allah baik sholat mengaji  dan masih banyak lagi yang lain. Beda lagi jika kita tiap hari selalu berburuk sangka,pendendam,dengki,iri kepada temanya dan mungkin jika sudah tidak tahan mungkin akan membunuh temannya itu kerena itu sifat ini adalah sifatnya setan dan setiap kita berfikir negatif itu selalu setan yang membisikan sesuatu kepada telinga kita agar disuruh berbuat buruk. Untuk menjaga dari bisikan setan itu maka kita harus selalu ingat kepada allah misalkan kita bertasbih,bertahmid,dan istigfar.
          Dan tak lain allah menciptakan  jin dan manusia supaya dia beribadah kepadanya, dan ini  beberapa ayat yang menjelaskan tentang makna hidup dan diantaranya adalah:

Pertama: Hidup Adalah Ibadah
Pada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah. Keberadaan kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Makna ibadah yang dimaksud tentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita.
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56)

Kedua: Hidup Adalah Ujian
Allah berfirman dalam QS Al Mulk [67] : 2 yang terjemahnya,
”(ALLAH) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Allah akan menguji manusia melalui hal-hal sebagai berikut sesuai dengan QS Al Baqarah [2]:155-156 sbb,
“dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.”

Ketiga: Kehidupan di Akhirat Lebih Baik dibanding Kehidupan di Dunia
Dalam QS Ali ‘Imran [3]:14, “ dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).“
QS Adh Dhuha [93]:4, “dan sesungguhnya hari kemudian (akhirat) itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”

Keempat: Hidup Adalah Sementara
Dalam QS Al Mu’min [40]:39, Allah berfirman, “Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.“
Dalam QS Al Anbiyaa [21]:35, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.“

Kesimpulan:

Jika hidup itu adalah ibadah, maka pastikan semua aktivitas kita adalah ibadah. Caranya ialah pertama selalu meniatkan aktivitas kita untuk ibadah serta memperbaharuinya setiap saat karena bisa berubah. Kedua, pastikan apa yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan (ibadah mahdhah) dan tidak dilarang oleh syariat (ghair mahdhah).

Jika hidup itu adalah ujian, maka tidak ada cara lain menyelaraskan hidup kita, yaitu menjalani hidup dengan penuh kesabaran.

Jika kehidupan akhirat itu lebih baik, maka kita harus memprioritaskan kehidupan akhirat. Bukan berarti meninggalkan kehidupan dunia, tetapi menjadikan kehidupan dunia sebagai bekal menuju akhirat.

Jika hidup ini adalah sementara, maka perlu kesungguhan (ihsan) dalam beramal. Tidak ada lagi santai, mengandai-ngandai, panjangan angan-angan apalagi malas karena kita tidak hidup ini tidak selamanya. Bergeraklah sekarang, bertindaklah sekarang, dan berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Tags :

Related : Hidup Itu Pilihan

0 komentar:

Post a Comment